-->

Al-Quran dapat tingkatkan kecerdasan minda




Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (al-Israa':82)


Umar bin Khattab, seorang tokoh bangsawan Quraisy, marah besar ketika mendengar kabar bahwa adik kandungnya, Fatimah binti Khattab, masuk Islam. Dia pun bergegas mendatangi rumah adiknya tersebut. Dari kejauhan, Umar mendengar lantunan ayat suci Al-Quran yang sedang dibaca oleh adiknya.
Umar menghentikan langkahnya, dia cuba mendengarkan alunan dan kemerduan ayat tersebut. Umar pun kagum dengan syair Al-Quran yang begitu indah, tetapi dia tetap meneruskan niatnya untuk membunuh adik (beserta suaminya) yang telah keluar dari agama nenek moyang mereka.
Tatkala tiba di depan pintu rumah adiknya, lantunan ayat Al-Quran yang dibaca oleh Fatimah semakin jelas terdengar. Umar pun menerjah pintu dan mendapati pasangan suami isteri tersebut sedang membaca lembaran Al-Quran. Ditamparnya mereka hingga berdarah. Setelah menerima tamparan tersebut, Fatimah binti Khattab berkata kepada Umar, "Kami telah masuk Islam dan kami telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Lakukanlah apa yang akan kamu lakukan."

Melihat darah yang menetes dari muka adik kandung dan adik iparnya, Umar terdiam. Masih dengan nada marah, dia lalu meminta lembaran yang tadi dibaca Fatimah. Namun, Fatimah menolak karena takut Umar akan merobeknya. Akhirnya, Umar pun menyuruh Fatimah untuk membacakannya. Fatimah pun membaca surat Thaahaa ayat satu sampai lima. Mendengar lantunan ayat suci tersebut, tak terasa Umar meneteskan air mata dan pada saat itu juga dia pun masuk Islam.

*******

Ya, Al-Quran memang memiliki banyak keistimewaan serta mukjizat. Salah satunya adalah mukjizat psikologi. Al-Quran diyakini sebagai satu-satunya kitab suci yang memiliki energi luar biasa serta pengaruh yang dapat melemahkan atau menguatkan jiwa seseorang. Peristiwa masuk Islamnya Umar bin Khathab seperti dicerikanan menjadi bukti.

Bukti lainnya adalah penelitian yang dilakukan Dr. Ahmad Al-Qadhi mengenai pengaruh ayat-ayat Al-Quran terhadap keadaan psikologi dan fisiologi manusia. Terbukti Al-Quran mampu menciptakan ketenangan batin (psikologi) dan mengurangkan ketegangan-ketegangan saraf (fisiologis). Penelitian ini dilakukan terhadap lima sukarelawan non-muslim berusia antara 17-40 tahun dengan menggunakan alat ukur stres jenis MEDAQ 2002 (Medical Data Quetient) yang dilengkapi software dan sistem detektor elektronik hasil pengembangan Pusat Kedokteran Universitas Boston, AS.

 

Sebelum penelitian dimulai, setiap responden dipasangi empat jarum elektrik di tubuh masing-masing yang dikoneksikan ke mesin pengukur berbasis komputer. Ini dilakukan untuk mendeteksi gelombang elektromagnetik dan mengukur reaksi urat saraf reflektif pada masing-masing organ tubuh responden. Pada ujicoba pertama, kelima responden diperdengarkan 85 kali ayat Al-Quran secara mujawwad (tanpa lagu). Pada percobaan kedua, 85 kali diperdengarkan kalimat-kalimat biasa berbahasa Arab secara mujawwad. Pada percobaan ketiga, sebanyak 40 kali responden dibiarkan duduk membisu sambil menutup mata, tanpa dibacakan apa-apa. Hasilnya, 65 peratusresponden yang mendengarkan ayat-ayat Al-Quran mendapat ketenangan batin dan ketegangan sarafnya turun hingga 97 peratus.
Lebih dari itu, Dr. Ahmad Al-Qadhi menyatakan bahwa ternyata membaca Al-Quran selepas Maghrib dan Subuh dapat meningkatkan kecerdasan otak sampai 80 peratus kerana pada waktu-waktu tersebut terdapat pergantian dari siang ke malam dan dari malam ke siang hari.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitian adalah lima orang sukarelawan yang terdiri dari tiga pria dan dua wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Quran.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi menjadi dua sesi, yakni membacakan Al-Quran dengan tartil dan membacakan tulisan bahasa Arab yang bukan dari Al-Quran. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65 persen ketika mendengarkan bacaan Al-Quran dan mendapatkan ketenangan hanya 35 peratus ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan merupakan ayat Al-Quran.

Selain itu, Al-Quran juga mampu memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam "Seminar Kaunseling dan Psikoterapi Islam" di Malaysia pada 1997. Menurut penelitiannya, bayi berusia 48 jam yang diperdengarkan ayat-ayat Al-Quran dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

 

Begitulah mukjizat Al-Quran yang bukan sekadar bacaan. Namun demikian, tabir mukjizat Al-Quran baru akan tersingkap bila kita menyingkapnya tidak dengar cara-cara yang sombong (Q.S. Al-A'raaf [7]: 146).

سَأَصْرِفُ عَنْ آيَاتِيَ الَّذِينَ يَتَكَبَّرُونَ فِي الأرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَإِنْ يَرَوْا كُلَّ آيَةٍ لا يُؤْمِنُوا بِهَا وَإِنْ يَرَوْا سَبِيلَ الرُّشْدِ لا يَتَّخِذُوهُ سَبِيلا وَإِنْ يَرَوْا سَبِيلَ الْغَيِّ يَتَّخِذُوهُ سَبِيلا ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَكَانُوا عَنْهَا غَافِلِينَ


"Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus memenempuhnya. yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya."

Seperti diungkap Prof. Dr. Jeffrey Lang, pakar Matematik dari Universiti Kansas, yang kini telah memeluk Islam. "Anda tidak dapat membaca Al-Quran begitu saja, kecuali jika Anda bersungguh-sungguh memberi perhatian dengan penghayatan mendalam. Anda tinggal memilih; menyerahkan sepenuhnya seluruh jiwa dan raga kepada Al-Quran atau memeranginya dengan akal dan nalar Anda. Maka, Al-Quran akan menyerang Anda lebih kuat dari yang Anda bayangkan, mendebat, mengkritik dan membuat malu para penantangnya," demikian ditegaskan oleh Lang.

Jadi, ambil Al-Quran Anda sekarang juga. Baca dan dalami kekayaan maknanya! Wallaahu a'lam.
sumber
 
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 
Ads (3) Agama (33) Aplikasi (6) Artikel Hangat (9) Artis (2) Berita (325) Berita Hiburan (33) Bicara Agama (34) Bicara pelbagai (4) Blogger Pilihan (1) Dari Facebook (2) DRIVER WIRELESS (1) Duit Online (11) Dunia Blogger (6) Free Download (13) Gambar Pilihan (35) Games Online (1) Hiburan (244) Himpunan Cerita (20) Himpunan Gambar (22) Himpunan Lagu (1) Himpunan Petua (7) Himpunan Resepi Kueh Dan Kek (17) Himpunan Resepi Masakan (25) Himpunan Tips handfon (1) Himpunan Tips Kenderaan (4) Info (2) Info Agama (6) Info Kesihatan (65) Info Kewangan (1) Info Masakan (2) Info Pancing (3) Info Pelbagai (213) Info Perniagaan (2) Info Pertanian (6) Info Rumahtangga (13) Isu (4) Isu Semasa (8) KOLEKSI PERISTIWA TAHUN 2015 (1) Kongsi Gambar (3) Kongsi Maklumat (113) Kongsi Tips (4) Kongsi Video Ceramah Agama (2) Kongsi Video Lagu (1) Kreatif (1) Lawak (4) Maklumat tanaman getah (3) Maklumat Terkini (1) Nuffnang (3) Panduan Agama (3) Panduan bisnes (1) Panduan Blogger (2) Panduan memasak (1) panduan Pertanian (2) Panduan Ternakan (3) Pelbagai (2) Pelik (143) Peluang niaga online (2) Pengetahuan (17) PERISTIWA TAHUN 2016 (1) Permohonan Online (7) Permotoran (9) Pertanian (1) Popular (9) Produk Jiksoo (1) Rahsia (2) Rehat Minda (3) Ruang Bicara (3) Santai (283) Serius (53) Sinopsis filem (11) Sponser (9) Sukan (11) Teknologi (9) Tips Berguna (11) Tips Berniaga (1) Tips dan Petua (2) Tips Keluarga Dan Rumahtangga (16) Tips Masakan (1) Tonton Drama Melayu (1) Topik (2) Trafik Blog (5) Trending (5) Tutorial Blog (10) Tutorial Komputer (2) Tutorial Pelbagai (27) Video kreatif (2) Video teladan (1) Wajib Tahu Hal Agama (12)

Sila masukan email anda dibawah kemudian tekan hantar